Belajar Investasi - Selain Bisnis salah satu pemasukan yang harus Anda miliki adalah dari Investasi, sisihkan selalu sebagian hasil kentungan Anda untuk diinvestasikan, karena jika dibiarkan begitu saja uang lama kelamaan akan habis terpakai atau tergerus inflasi.
Salah satu cara investasi yang bisa Anda lakukan adalah investasi di bisnis orang lain dengan menanamkan modal Anda di bisnis tersebut.
Belajar Investasi dengan Menanamkan Modal di Bisnis Orang Lain.
Anda juga akan menerima laporan keuangan bisnis seperti berapa besar omset perbulan, omset rata-rata perbulan, omset satu tahun sampai laporan provit bisnis.
Hanya saja Anda tidak bisa menanamkan modal pada sembarang orang atau perusahaan, apa lagi jika bisnis yang mau Anda tanamkan modal masih tergolong baru atau masih di lavel bisnis UKM.
Anda perlu melihat track record pemilik bisnis, seperti bagaimana kesehariannya, bagaimana tingkat penguasaan pemilik bisnis terhadap bisnis yang dijalankannya, sudah bepengalamankah di bidang bisnis yang sedang dijalankan dan masih banyak lagi yang perlu Anda pertimbangkan.
Jika Anda mengenal baik pemilik bisnis, dan Anda sudah tahu bagaiman track recordnya, silahkan investasikan uang Anda di bisnisnya.
Hal yang tidak boleh Anda lupakan adalah perjanjian hitam di atas putih yang dibubuhi materai, walau pemilik bisnis Anda kenal baik atau bahkan masih saudara atau kerabat dekat, tetap saja perjanjian kerjasama yang dibubuhi materai ini penting.
Sewaktu-waktu surat perjanjian ini akan Anda butuhkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, surat perjanjian yang dibubuhi materai juga kuat dimata hukum. Dengan begini Anda tidak akan kehilangan hak-hak Anda sebagai pemberi modal.
Jangan menanamkan seluruh harta Anda pada satu bisnis, lebih baik Anda menanamkan modal Anda pada beberapa bisnis. Kenapa demikian?
Jika Anda menanamkan seluruh harta Anda pada satu bisnis, maka yang terjadi saat bisnis ini bangkrut Anda akan kehilangan seluruh harta Anda, tapi ini tidak berlaku jika Anda menanamkan modal ke beberapa bisnis, salah satu bisnis tidak berjalan atau bangkrut, Anda masih menerima pemasukan dari bisnis yang lain.
